Pestisidaalami adalah solusi jangka pendek untuk mengatasi hama. Sebaiknya digunakan jika perlu saja. Jangan gunakan pestisida nabati/alami jika tidak ada hama atau sayuran/tumbuhan yang rusak.. Bahkan sebaiknya tidak digunakan jika kerusakan tumbuhan hanya sedikit sekali. Beberapa insektisida alami sangat kuat dan dapat membunuh semua
JAKARTA, Ulat grayak atau Spidoptera frugiperda merupakan hama yang berasal dari Amerika Serikat yang sangat berbahaya bagi tanaman. Hal ini karena ulat grayak bisa menyebar dan berkembang biak dengan cepat. Ngengat ulat grayak bisa terbang sejauh 100 kilometer dan mengeluarkan hingga 2000 telur dalam sekali berkembang untuk mengusir hama yang satu ini dari tanaman jagung atau mentimun, kamu perlu menggunakan insektisida yang harganya bisa lebih dari 100 ribu. Namun, ada pestisida alami dan murah yang ampuh untuk mengusir hama ulat grayak, berikut ini cara membuat dan menggunakannya yang dilansir dari YouTube Malindo Channel, Jumat 15/4/2022. Baca juga 5 Tips Menanam Sayuran yang Sehat dan Bebas Pestisida Bahan untuk membuat pestisida Selain menggunakan pestisida alami yang dijual di pasaran, kamu juga bisa berkreasi menggunakan bahan-bahan alami dan murah untuk membuat larutan pembasmi hama ulat grayak. Untuk membuat insektisida ulat grayak, kamu hanya membutuhkan tembakau, lotion obat nyamuk, lem fox atau kayu, pupuk cair PSB Photosyntetic Bacteria, dan air juga Cara Membuat Pestisida Nabati untuk Kutu Daun pada Tanaman Sayuran Cara membuat pestisida yang murah SHUTTERSTOCK/KALE KKM Ilustrasi hama ulat grayak Spodoptera litura pada tanaman. Siapkan botol bekas air mineral yang besar atau berdaya tampung satu liter. Kemudian masukkan tembakau setengah ons ke dalam botol. Tambahkan dua saset lotion obat nyamuk atau sekitar 12 gram. Lanjut masukkan pupuk pertumbuhan atau PSB cair ke botol air mineral sebanyak 100 ml. Lalu tambahkan lem kayu sebanyak dua tutup botol air mineral. Terakhir masukkan air biasa sampai sepertiga botol. Tutup botol dengan erat, kemudian kocok agar semua bahan tercampur sempurna. Diamkan larutan isektisida sekitar 15 menit, lebih lama akan jauh lebih baik. Baca juga Cara Membuat Pestisida Organik dari Cuka dan Bumbu Dapur Cara menggunakan pestisida alami Bila larutan yang kamu buat sudah jadi, ambil jerigen uuntuk menyemprot tanaman. Beri air hingga hampir penuh. Lanjut masukkan 100 ml pestisida yang sudah kamu buat ke dalan jerigen dengan kapasitas 16 liter. Namun, ini tergantung dari kondisi hama yang menyerang tanamanmu. Bila hama ulat grayak sudah parah, kamu bisa menggunakan dosis pestisida alami lebih banyak. Lalu aduk campuran air dan insektisida yang sudah kamu buat. Selanjutnya semprot daun tanaman yang terkena hama secara menyeluruh. Membuat pestisida alami bisa menjadi alternatif mudah dan murah untuk melindungi tanaman dari hama mengerikan seperti ulat grayak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tumbuhanmerupakan gudang bahan kimia yang memiliki sejuta manfaat. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan diketahui bahwa tumbuhan dapat bermanfaat untuk melindungi tanaman budidaya dari serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau dikenal dengan pestisida nabati. Pelindung dari serangan OPT ini berasal dari produksi metabolit sekunder yang
– Saat bercocok tanam, berbagai macam hama bisa saja muncul dan menyebabkan tanaman menjadi rusak bahkan bisa menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, pestisida diperlukan untuk mengusir hama pada tanaman tersebut. Selain pestisida kimia, ada juga pestisida alami yang dibuat dari bahan bahan alami untuk mengusir hama ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya Mudah terurai, sehingga tidak mencemari lingkungan Relatif aman bagi manusia dan ternak karena risidunya mudah hilang Bisa membunuh hama atau penyakit Bahan yang dipakai nilainya murah dan mudah didapat Berikut bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman Baca juga Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman pada Jagung1. Tembakau PIXABAY/COULEUR Ilustrasi tanaman tembakau. Mengutip dari laman BPTP Kalteng, tembakau mengandung nikotin yang dapat dimanfaatkan sebagai racun serangga. Nikotin dapat berperan sebagai racun kontak untuk ulat perusak daun, aphids, thrips dan juga dapat mengatasi jamur. Adapun cara membuat pestisida dari tembakau, yakni Hancurkan 1 kg tembakau yang telah direndam ke dalam 15 liter air dan sedikit sabun cuci piring untuk perekat selama satu hari Saring larutan tembakau kemudian semprotkan ke tanaman yang mengandung hama Setelah selesai menyemprot semua alat yang sudah dipakai dibersihkan Baca juga Apa Perbedaan Hama dan Penyakit pada Tanaman? 2. Bawang putih Unsplash/Nordwood Themes Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih berisiko memunculkan risiko putih merupakan pestisida alami yang mengandung auxin dan anti-oxidan. Ekstrak bawang putih bisa mengendalikan berbagai macam hama dan penyakit salah satunya antraknosa.
Demikiancara untuk membuat pestisida organik dari daun pepaya untuk mengatasi hama ulat dan hewat pengisap. Dengan bahan baku yang mudah ditemui dan terbuat dari bahan-bahan yang lebih aman semoga dengan pestisida organik ini bisa menjadi alternative untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia. Sumber :usahabudidaya.com
JAKARTA, - Pestisida organik menjadi salah satu produk pertanian yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman organik. Sesuai dengan namanya, pestisida ini terbuat dari bahan organik yang ada di sekitar kita. Bahan organik yang diolah menjadi pestisida relatif aman dan tidak menimbulkan dampak negatif seperti pestisida kimia. Tak hanya itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pestisida organik juga mudah dijumpai, seperti daun sirih dan daun pepaya. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 10/6/2023, daun sirih mengandung senyawa aktif yang bisa mengganggu metabolisme serangga dan menghambat sistem pengangkutan juga 8 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya Sementara itu, ekstrak daun pepaya diketahui bisa membunuh kutu daun pada terong dan tomat, ulat bawang, hama trip, dan lalat rumah. Adapun cara membuat pestisida organik dari daun sirih dan daun pepaya, seperti Ilustrasi tanaman pepaya, daun pepaya. Siapkan bahan dan alat Sebelum mulai membuat pestisida, ada beberapa bahan dan alat yang perlu disiapkan. Berikut daftarnya Daun pepaya 5 lembar Daun sirih 10 lembar Air 1 liter Sabun cuci piring 2 tetes optional Blender Baskom Saringan Sprayer Pisau Baca juga Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya, Mudah dan Murah Cara membuat pestisida organik Setelah semua bahan dan alat tersedia, langkah berikutnya yaitu pembuatan pestisida nabati. Adapun langkah membuat pestisida dari daun sirih dan daun pepaya, seperti berikut Daun pepaya dan daun sirih dicacah lalu dihaluskan menggunakan blender. Setelah itu, tambahkan 1 liter air dan 2 tetes sabun cuci piring, lalu aduk sampai merata. Diamkan larutan tersebut selama 12 jam. Kemudian, saring dan masukkan dalam sprayer. Terakhir, semprotkan pestisida organik tersebut ke daun tanaman di pagi dan sore hari. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
CaraPengendalian : Lakukan pemangkasan dan pemetikan daun yang terserang hama untuk mencegah meluasnya serangan. Gunakan tanaman perangkap seperi tanaman ubi kayu dan jarak (Ricinus communis) sebagai "barrier". Gunakan musuh alami seperti Phytosentulus persimlis, (menyerang telur dan nimfa), dan Coccinelids.
JAKARTA, - Anda yang merawat tanaman, baik tanaman hias maupun tanaman sayur atau buah, di kebun atau halaman rumah perlu memperhatikan pula pengendalian hama. Mengendalikan hama yang merusak tanaman dapat dilakukan dengan pestisida. Anda bisa membuat pestisida alami sendiri di rumah. Sebab, tidak hanya mudah dibuat dan lebih murah, pestisida alami buatan sendiri juga lebih aman dari produk pestisida kimia yang dijual di untuk Anda yang ingin membuat pestisida alami sendiri di rumah, berikut beberapa resep yang dapat Anda ikuti, dilansir dari Gardening Know How, Kamis 1/4/2021. Baca juga Usir Semut dari Tanaman dengan Pestisida Alami Buatan Sendiri 1. Menggunakan bawang putih Resep pestisida alami pertama adalah dengan menggunakan bawang putih dan sabun cuci piring. Berikut cara membuatnya. Bahan-bahan yang dibutuhkan 1 kepala bawang putih 1 sendok makan 15 ml sabun cuci piring. Jangan gunakan sabun cuci piring yang mengandung pemutih 2 sendok makan 29,5 ml minyak mineral atau minyak sayur 2 cangkir 480 ml air Cara membuat Kupas siung bawang putih dan haluskan siung bersama minyak dan air. Biarkan semalaman lalu saring campurannya. Tambahkan sabun dan aduk rata. Tuang ke dalam botol semprot dan gunakan pada tanaman yang terserang hama. Baca juga Tangani Penyakit Embun Tepung pada Tanaman dengan Pestisida Buatan Sendiri 2. Menggunakan minyak sayur dan baking soda Resep kedua adalah dengan memanfaatkan minyak sayur dan baking soda alias soda kue sebagai pestisida yang akan membunuh hama di halaman rumah. Berikut cara membuatnya. Bahan-bahan yang diperlukan 1 sendok makan 15 ml minyak sayur 2 sendok makan 29,5 ml baking soda 1 sendok teh 5 ml sabun cuci piring. Jangan gunakan sabun cuci piring yang mengandung pemutih 2 liter air Cara membuat Campur bahan dan tuangkan ke dalam botol semprot. Gunakan semprotan serangga organik ini pada tanaman Anda yang terkena. Baca juga Cara Membuat dan Menggunakan Pestisida Organik dari Tembakau 3. Menggunakan cabai dan sabun cuci piring Cabai pun bisa digunakan sebagai pestisida alami yang akan membasmi hama dan serangga yang merusak tanaman. Berikut cara membuatnya. Bahan-bahan yang dibutuhkan Setengah cangkir 120 ml cabai atau paprika, semakin pedas semakin baik 2 cangkir 480 ml air 2 sendok makan 29,5 ml sabun cuci piring. Jangan gunakan sabun cuci piring yang mengandung pemutih Cara membuat Haluskan paprika atau cabai dan air. Biarkan semalaman. Saring dengan hati-hati dan campur dengan sabun cuci piring. Tuang ke dalam botol semprot dan semprotkan semprotan serangga organik ini ke tanaman pot Anda. Baca juga Kapan Harus Gunakan Semprotan Pestisida? Berikut Penjelasannya Perlu dicatat bahwa kapan pun Anda menggunakan pestisida buatan sendiri, Anda harus selalu mengujinya pada sebagian kecil tanaman terlebih dahulu untuk memastikan bahwa itu tidak akan merusak tanaman. Selain itu, hindari penggunaan sabun atau deterjen berbahan dasar pemutih pada tanaman karena dapat berbahaya bagi tanaman. Pun jangan mengaplikasikan pestisida buatan sendiri pada tanaman apa pun pada hari yang panas atau cerah, karena ini akan dengan cepat menyebabkan tanaman terbakar dan akhirnya mati. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pembuatanpestisida alami/organik sangatlah mudah, bisa diproduksi sendiri oleh petani, dan sangat ekonomis (tidak butuh modal besar) karena bahan-bahan bakunya bisa didapatkan disekitar kita. Tambahkan Larutan sabun secukupnya sebagai perekat. 19. Tembakau (Nicotina tobacum) Sasaran : berbagai macam serangga ulat, kumbang, penggerek
JAKARTA, - Berkebun di rumah adalah hal yang sangat menyenangkan, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Tidak hanya memberikan pasokan sayuran dan buah-buahan ke rumah, berkebun juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental Anda. Berkebun di rumah pun memberikan serangkaian tantangan bagi Anda, mulai dari cuaca, gulma, serangga, hingga kesuburan tanah dan kondisi tanaman. Namun, tentu saja hasilnya sebanding dengan usaha Anda hama dan serangga yang kerap menyerang tanaman, seringkali pilihan solusi yang diambil adalah menggunakan produk-produk insektisida, herbisida, pestisida, maupun pupuk yang sudah ada di pasaran. Baca juga Usir Serangga Tanaman Sayuran, Pakai Minyak Goreng hingga Sampo Bayi SHUTTERSTOCK/OKSARIYANOV Ilustrasi hand sprayer untuk mengaplikasikan pupuk dan insektisida pada tanaman. Akan tetapi, produk-produk tersebut seringkali meragukan karena bisa saja mengandung toksin yang berbahaya bagi tanaman dan Anda sendiri. Nah, solusinya, mengapa tidak membuat insektisida sendiri di rumah? Bahan-bahannya mudah didapat, yakni sebagian besar sudah ada di dapur rumah Anda. Dilansir Treehugger, berikut beberapa insekstisida alami yang bisa dibuat sendiri di rumah. 1. Semprotan minyak sayur Insektisida buatan sendiri yang terbuat dari minyak sayur yang dicampur dengan sabun lembut dapat berdampak buruk pada serangga tertentu yang mengganggu, seperti kutu daun, tungau, thrips, dan lain sebagainya. Baca juga Cara Membasmi Hama Serangga Orek-orek pada Daun Tanaman Untuk membuat insektisida semprotan minyak ini, campur satu cangkir minyak sayur dengan satu sendok makan sabun cuci piring. Tutup botol semprot dan kocok sampai merata. Lalu, setelah siap diaplikasikan, tambahkan dua sendok teh campuran semprotan minyak dengan satu liter air, kocok hingga bersih, dan semprotkan langsung ke permukaan tanaman yang dipengaruhi oleh hama kecil. Minyak melapisi tubuh serangga, secara efektif membuat mereka tercekik, 2 karena menghalangi pori-pori tempat mereka bernapas. SHUTTERSTOCK/KLEPACH Ilustrasi sabun cuci piring. 2. Semprotan air sabun Pestisida buatan sendiri yang sangat mirip dengan semprotan minyak adalah semprotan air sabun, yang juga efektif untuk mengendalikan tungau, kutu daun, lalat putih, kumbang, dan serangga kecil lainnya. Baca juga Basmi Hama Kutu Putih dengan Air Sabun Cuci Piring Untuk membuat insektisida semprotan sabun dasar, campurkan satu setengah sendok teh sabun cuci piring lembut dengan satu liter air, dan semprotkan campuran tersebut langsung ke permukaan tanaman yang terinfeksi. Insektisida semprotan air sabun bekerja dengan cara yang sama seperti pestisida semprotan minyak, dan dapat diterapkan seperlunya. Namun, selalu disarankan untuk tidak mengaplikasikannya di siang hari yang terik, melainkan di malam hari atau pagi hari. SHUTTERSTOCK/WASANAJAI Ilustrasi minyak nimba. 3. Semprotan minyak nimba Minyak yang diekstrak dari biji pohon nimba merupakan insektisida alami yang ampuh, yang mampu mengganggu siklus hidup serangga di semua tahap, baik dewasa, larva, dan telur. Minyak nimba bertindak sebagai pengganggu hormon dan sebagai "antifeedant" untuk serangga yang memakan daun dan bagian tanaman lainnya. Baca juga Mengenal Minyak Nimba, Pembasmi Hama Tanaman Secara Alami Minyak nimba dapat terurai secara hayati dan tidak beracun bagi hewan peliharaan, burung, ikan, dan satwa liar lainnya, serta efektif melawan berbagai hama serangga taman yang umum, serta menjadi fungisida alami yang dapat memerangi jamur bubuk dan infeksi jamur lainnya pada tanaman. Untuk menggunakan minyak nimba sebagai insektisida, mulailah dengan campuran dasar dua sendok teh minyak nimba dan satu sendok teh sabun cuci piring lembut yang dikocok dengan satu liter air, lalu disemprotkan ke tanaman yang terkena. Minyak nimba juga dapat digunakan secara preventif dengan cara menyemprotkan daun tanaman yang sering dirusak oleh hama, sebelum benar-benar HOYCHUK Ilustrasi tanah diatom. Selain untuk tanaman, tanah diatom juga dapat digunakan untuk mengusir kecoak di rumah. 4. Tanah diatom Zat alami ini terbuat dari batuan sedimen yang dibuat oleh fosil alga diatom, dan merupakan sumber daya yang cukup melimpah. Tanah diatom dikatakan menyusun 26 persen berat kerak bumi. Baca juga Cara Basmi Hama Penyebab Daun Keriting pada Tanaman Cabai Tanah diatom memiliki sejumlah kegunaan di dalam dan di sekitar rumah, dan bertindak sebagai insektisida alami hanyalah salah satunya. Bahan ini bekerja bukan dengan meracuni atau membekap serangga, tetapi berdasarkan kualitas abrasifnya dan afinitasnya untuk menyerap lipid zat lilin dari kerangka luar serangga, yang kemudian membuat mereka dehidrasi hingga mati. Untuk mengaplikasikannya, cukup bersihkan tanah di sekitar tanaman, atau bahkan taburkan di dedaunan, yang akan membantu mengendalikan siput dan siput serta serangga merayap lainnya. Karena sifatnya yang kering, agar menjadi pestisida alami yang efektif, tanah diatom perlu diaplikasikan kembali setelah setiap hujan. Baca juga Ini Hama yang Sering Menyerang Tanaman Aglonema PIXABAY/MAISON BOUTARIN Ilustrasi bawang putih, bawang putih. 5. Semprotan air bawang putih Bawang putih terkenal karena aromanya yang menyengat, yang lezat bagi sebagian orang namun menolak yang lain, dan aroma kuat inilah yang berperan saat digunakan sebagai insektisida alami. Sebenarnya, tidak begitu jelas apakah semprotan bawang putih dan semprotan cabai adalah insektisida atau lebih mungkin pengusir serangga. Namun, bahan dapur umum ini dapat digunakan untuk merobohkan, atau bahkan melumpuhkan, infestasi serangga di kebun. Untuk membuat semprotan bawang putih , ambil dua umbi utuh bukan hanya dua siung dan haluskan dalam blender atau food processor dengan sedikit air. Biarkan campuran itu semalaman, lalu saring ke dalam stoples liter, tambahkan satu setengah cangkir minyak sayur opsional, satu sendok teh sabun cair lembut, dan air yang cukup untuk mengisi stoples. Baca juga Air Bawang Bisa Basmi Kutu Daun pada Tanaman, Begini Cara Membuatnya Untuk menggunakan insektisida buatan sendiri ini, gunakan satu cangkir campuran dengan satu liter air dan semprotkan banyak-banyak pada tanaman yang terserang. SHUTTERSTOCK/SUPRAPTI ARJO DARSONO Ilustrasi cabai merah. 6. Semprotan air cabai Mirip dengan semprotan bawang putih, semprotan air cabai adalah pengusir serangga alami buatan sendiri yang hebat yang dapat digunakan untuk berbagai hama yang berbeda. Semprotan cabai dapat dibuat dari cabai segar atau bubuk cabai. Untuk membuat semprotan cabai dasar dari bubuk cabai, campurkan satu sendok makan bubuk cabai dengan satu liter air dan beberapa tetes sabun cair lembut. Campuran ini dapat digunakan dengan kekuatan penuh pada daun tanaman yang terkena. Untuk membuat semprotan cabai dari cabai segar, haluskan satu setengah cangkir cabai dengan satu cangkir air, lalu tambahkan satu liter air dan didihkan. Baca juga Mengapa Tanaman Cabai Menguning dan Rontok? Ini Sebabnya Diamkan hingga dingin, lalu saring bahan cabai tersebut, tambahkan beberapa tetes sabun cair ke dalamnya dan semprotkan sesuai keinginan. 7. Semprotan air daun tomat Tanaman tomat mengandung alkaloid bernama "tomatine", yang secara efektif dapat mengendalikan kutu daun dan serangga lainnya. Untuk membuat semprotan daun tomat sebagai insektisida alami, potong dua cangkir segar daun tomat yang bisa diambil dari bagian bawah tanaman ke dalam satu liter air, dan biarkan semalaman. Saring bahan tanaman dan semprotkan ke dedaunan tanaman. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
MACAM- MACAM PESTISIDA NABATI/ALAMI DAN CARA PEMBUATANNYA January 6, 2009 at 7:57 am 52 comments Seperti yang sudah pernah saya ulas dalam web-blog saya yang lalu tentang pestisida Nabati/alami, disini saya akan menambahkan tentang macam-macam pestisida nabati/alami yang dapat dipilih dan dipakai oleh para petani/pehobis untuk menanggulangi pengendalian hama penyakit tanamannya.
sN7jit.
  • tnqsvo5u73.pages.dev/105
  • tnqsvo5u73.pages.dev/361
  • tnqsvo5u73.pages.dev/55
  • tnqsvo5u73.pages.dev/53
  • tnqsvo5u73.pages.dev/318
  • tnqsvo5u73.pages.dev/396
  • tnqsvo5u73.pages.dev/403
  • tnqsvo5u73.pages.dev/36
  • cara buat perekat pestisida alami