Kalautak ambik tahu pasal fesyen tudung, jom baca kat sini. Yang memang ambik tahu pasal fesyen tudung terkini, digalakkan untuk baca. Mungkin anda terlepas pandang fesyen tudung yang beredar mengikut aliran zaman. Berikut merupakan jenis dan fesyen tudung yang boleh kita dapati di Malaysia. Bunyinya agak pelik, tapi inilah hakikatnya.Kriteria Telepon genggam 0G ARP 1G NMT AMPS 2G GSM iDEN D-AMPS cdmaOne PDC GPRS CDMA 1X EDGE 3G UMTS W-CDMA TD-SCDMA CDMA 1xEV-DO HSPA Pergantian ke 4G HSPA+ Mobile WiMAX LTE CDMA 1xEV-DO Revision A CDMA 1xEV-DO Revision B 4G LTE Advanced WiMAX-Advanced IEEE Code division multiple access CDMA merupakan sebuah bentuk pemultipleksan bukan sebuah skema pemodulasian dan sebuah metode akal masuk secara bersama yang membagi sungai buatan tidak bersendikan waktu seperti pada TDMA atau frekuensi sebagaimana pada FDMA, namun dengan mandu mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap saluran nan ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif berpangkal kode-kode tersendiri itu untuk melakukan pemultipleksan. Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga 3G, CDMA menjadi teknologi saringan kala nanti[1]. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital nan menunggangi skema akal masuk secara bersama ini,sama dengan yang diprakarsai maka itu Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan mula-mula kelihatannya puas Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menghancurkan manuver Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu mengemudiankan buat mentransmisikan enggak hanya pada satu frekuensi, doang puas beberapa frekuensi, mengusutkan Jerman lakukan menangkap sinyal yang lengkap. Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk lega Global Positioning System GPS dan pada sistem planet OmniTRACS bikin logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal cak bagi yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kekangan tenaga cepat, teknologi yang diperlukan buat menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial. Daftar isi 1 Keuntungan CDMA 2 Penggunaan di intern telepon berputar 3 Detil teknis Pangkal Matematis Implementasi Soft Handoff 4 Fitur CDMA 5 Catatan kaki 6 Lihat pula 7 Pranala asing 8 Pustaka yang disarankan Keuntungan CDMA Teknologi CDMA koteng memiliki berbagai keuntungan takdirnya diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain Hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell Tidak membutuhkan equalizer bagi menyelesaikan gangguan spektrum sinyal Dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu guard time untuk mengaram uluran perian dan penjaga ban guard band cak bagi menjaga interferensi antarkanal Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi Memiliki kapasitas yang halus bikin membatasi para pengguna akses Memiliki proteksi dari proses penyadapan Pemanfaatan di dalam telepon bergerak Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA. Barometer mula-mula nan diprakarsai makanya QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS mengacu pada sebuah Standar Interim dari Asosiasi Industri Telekomunikasi Telecommunications Industry Association, TIA yang terakreditasi oleh “American National Standards Institute” ANSI[1]. IS-95 sering disebut bak 2G atau seluler generasi kedua. Merk bisnis cdmaOne dari QUALCOMM pula digunakan bikin memanggil standar 2G CDMA. Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Patokan ini diperkenalkan lakukan memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000 lakukan 3G, maupun selular generasi ketiga. Barometer ini pun disebut sebagai 1xRTT yang secara terlambat berfaedah “1 times Radio Transmission Technology” yang mengindikasikan bahwa IS-2000 menggunakan kanal bersama sebagaimana yang digunakan standar IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menunggangi tiga parit pembawa menjadi sebuah lebar pita yang memungkinkan lampias letusan data data burst rates nan makin tinggi bagi koteng pemakai individual, sahaja skema 3xRTT belum digunakan secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin kreasi teknologi baru berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang subur menyediakan laju transmisi paket data nan lebih jenjang sama dengan yang dipersyaratkan makanya IMT-2000 dan diinginkan maka itu para operator jaringan nirkabel. System CDMA QUALCOMM membentangi sinyal tahun yang sangat akurat lazimnya mengacu pada sebuah receiver GPS puas stasiun pusat sel “cell base station”, sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah spesies jam radio yang semakin populer buat digunakan pada jaringan komputer. Keuntungan utama menunggangi sinyal telepon seluler CDMA bikin keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja bertambah baik di internal bangunan, sehingga menentramkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena GPS di luar konstruksi. Yang juga kerap dikacaukan dengan CDMA yaitu W-CDMA. Teknik CDMA digunakan bak prinsip berbunga antarmuka mega W-CDMA, dan antarmuka udara W-CDMA digunakan di intern Standar 3G mendunia UMTS dan standar 3G Jepang FOMA, oleh NTT DoCoMo and Vodafone; namun bagaimanapun, keluarga standar CDMA termasuk cdmaOne dan CDMA2000 tidaklah compatible dengan keluarga standar W-CDMA. Aplikasi berguna lain daripada CDMA, menganjuri dan seluruhnya berlainan dengan seluler CDMA, adalah Global Positioning System, GPS. Detil teknis Dasar Matematis CDMA menggunakan orthogonality sebagai inti dari nafkah matematisnya. Bagaikan kita menampilkan sinyal data perumpamaan vector. Bagaikan contoh, rangkaian biner “1011” akan diwakili oleh vektor 1, 0, 1, 1. Kita bisa membagi nama kepada vektor ini, dengan mempekerjakan huruf tebal, misal a. Kita juga boleh memakai operasi sreg vektor-vektor ini, diketahui sebagai dot product, kerjakan “mengalikan” vektor-vektor, dengan cara menjumlahkan hasil dari masing2 onderdil. Sebagai eksemplar, dot product mulai sejak 1, 0, 1, 1 dan 1, -1, -1, 0 menghasilkan 11+0-1+1-1+10=1+-1=0. Dimana dot product dari vector a dan b ialah 0, kita bisa mengatakan dua vektor ini adalah orthogonal. Hasil dot memiliki sejumlah kebiasaan, dan pelecok satunya akan menolong kita memafhumi bagaimana CDMA bekerja. Untuk vektor-vektor a, b, c Akar tunjang pangkat dua dari adalah suratan betulan, dan ini sangat penting. Kita bisa menulis Postulat vektor2 a dan b adalah orthogonal. Maka Implementasi Sinyal modulasi dalam CDMA menggunakan kode bakal mengirimkan sinyal data An example of 4 orthogonal digital signals. Misalkan sekarang kita memiliki satu set vektor yang saling ortogonal satu sama lain. Kebanyakan vektor ini khusus dibuat untuk kemudahan decoding – mereka adalah kolom atau baris berbunga matriks Walsh yang dibangun berbunga fungsi Walsh – tapi tegas secara matematis batasan hanya lega vektor ini adalah bahwa mereka ortogonal. Teoretis fungsi ortogonal ditampilkan dalam bentuk di arah kanan. Sekarang, bergaul dengan satu pengirim vektor dari himpunan ini, katakanlah v, yang disebut kode chip. Associate angka zero dengan vektor-v, dan suatu digit dengan vektor v. Perumpamaan contoh, jika v = 1, -1, maka vektor biner 1, 0, 1, 1 akan sesuai dengan 1 , -1, -1,1,1, -1,1, -1. Bikin keperluan artikel ini, kita sebut dibangun ini vektor vektor yang ditransmisikan. Setiap pengirim memiliki farik, vektor unik dipilih dari yang ditetapkan, tapi pembangunan vektor yang ditransmisikan identik. Sekarang, sifat raga berpunca intrusi misalkan bila 2 sinyal secara bersamaan punya phase yang separas, mereka akan “ganti menambah” menghasilkan 2 kali amplitudo mulai sejak masing-masing sinyal. Tetapi kalau sinyal-sinyal tersebut lain dalam phase yang sama, maka mereka akan “ganti mengurangi” dan menghasilkan sebuah sinyal nan berbeda amplitudonya. Secara digital, sifat-rasam ini sepan dapat dimodelkan dengan penyisipan vektor gigi. Makara, kalau kita punya 2 pengirim, tiap-tiap mengirikam secara bersamaan, keseleo suatu dengan chip code 1,-1 dan data vektor 1,0,1,1, dan pengirim yang enggak dengan chip code1,1 dan data vektor 0,0,1,1,sinyal mentah yang akan di terima menjadi 1,-1,-1,1,1,-1,1,-1+-1,-1,-1,-1,1,1,1,1=0,-2,-2,0,2,0,2,0. Misalkan sebuah penerima mendapat semacam sinyal sebagai halnya di atas, dan ingin menngetahui transmiter mana yang mengirim dengan chip code 1,-1. Pemeroleh akan menggunakan properti-hoki nan dijelaskan di atas, dan mengambil dot product pada vektor yang masin lidah dalam beberapa penggalan. Rampas 2 komponen permulaan berpangkal vektor yang di cak dapat, Yaitu 0,-1. Waktu ini, 0,-2.1,-1=01+-2-1=2. Karena ini positif, kita bisa mengikhtisarkan bahwa digit “1” sudah lalu dikirimkan. Mengambil 2 suku cadang selanjutnya, yaitu -2,0,-2,0.1,-1=-2. Karena ini merusak kita bisa menyimpulkan bahwa digit “0” sudah dikirimkan. Dengan terus melanjutkannya pada onderdil-komponen selanjutnya kita dapat memintasi transmiter mana nan telah membawa dengan chip code 1,-1 yaitu 1,0,1,1 Likewise, applying the same process with chip code 1, 1 1, 1.0,-2 = -2 gives digit 0, 1, 1.-2,0=1-2+10=-2 gives digit 0, and so on, to give us the data vector sent by the transmitter with chip code 1, 1 0, 0, 1, 1. Kini, suka-suka isu-isu tertentu di mana proses matematika ini dapat terganggu. Anggaplah bahwa satu pengirim mentransmisikan sreg kekuatan sinyal yang lebih tinggi tinimbang nan lain. Kemudian orthogonality reseptif hoki boleh terganggu, sehingga sistem boleh gagal. Jadi membereskan khasiat daya adalah masalah berharga dengan pemancar CDMA. A TDMA atau FDMA akseptor dapat secara teori bermoral totaliter menunda sinyal nan langgeng lega slot periode tidak alias frekuensi saluran. Situasi ini tidak main-main untuk CDMA; penolakan sinyal yang tidak diinginkan doang parsial. Jika keseleo suatu atau semua sinyal yang tidak diinginkan jauh bertambah langgeng daripada sinyal nan diinginkan, mereka akan menguasai mereka. Ini menyebabkan persyaratan umum n domestik sistem CDMA kira-taksir sesuai dengan beraneka macam tingkat manfaat sinyal seperti yang terlihat pada akseptor. Dalam CDMA seluler, stasiun basis memperalat loop terlayang cepat skema kekuasaan daya bikin mengontrol ketat setiap daya pancar radas. Anggaplah suara itu hadir dalam saluran nol menjeput terbatas lakukan bilang angka lain. Maka ini juga akan mengganggu orthogonality properti, dan dengan demikian menambah tingkat ekstra forward error correction FEC coding juga penting. Sejauh ini, kita telah mengibaratkan bahwa waktu yakni mutlak CDMA tepat, yaitu tepat pemancar mentransmisikan plong titik-tutul dalam kelipatan panjang elus chip. Karuan tetapi, kerumahtanggaan kenyataannya, ini tidak praktis bagi mencapai, sehingga semua bentuk CDMA menunggangi spread spectrum memperoleh proses untuk memungkinkan penerima bikin mendiskriminasikan sebagian sinyal nan tidak diinginkan. Sinyal dengan kode chip yang dikehendaki dan masa diterima, sedangkan sinyal dengan kode chip yang berbeda atau kode pendakyahan yang seimbang namun waktu yang berbeda offset muncul perumpamaan suara minor wideband dikurangi dengan proses mendapatkan. Keuntungan utama CDMA atas TDMA dan FDMA adalah bahwa kode CDMA yang tersedia berjumlah tak hingga. Hal ini menciptakan menjadikan CDMA secara ideal seia bagi sejumlah raksasa penerang yang masing-masing menjangkitkan bilang kerdil trafik puas selang periode tak teratur, karena hal itu pergi overhead untuk mengalokasi dan men-dealokasi secara berkelanjutan beberapa terbatas slot perian ortogonal alias kanal kekerapan ke pemancar individual. Pencahaya CDMA dengan begitu saja menugasi saat mereka mempunyai sesuatu untuk dikirim dan tutup mulut ketika tidak. Soft Handoff Soft handoff or soft handover adalah salah satu inovasi dalam mobilitas di mana mungkin dilakukan dengan teknologi CDMA. Hal ini berkaitan dengan teknik alias pemindahan dari satu pengasingan ke sel nan enggak tanpa mengakhirkan perkariban radio kapanpun. Di dalam teknologi TDMA dan sistem analog,setiap pancaran sel pada frekuensinya sendiri, farik daripada tangsi-sel tetangganya. Jika sebuah perangkat bergerak telah mencapai takat semenjak sel nan melayani call waktu ini, dapat dikatakan akan memutus persaudaraan radio dan secepatnya mengimbangkan dengan riuk satu frekuensi sel-sel tetangganya dimana call mutakadim dipindahkan maka itu jaringan dikarenakan perpindahan lokasi dari peralatan bergerak tersebut. Sekiranya peralatan bergerak tersebut tidak bisa menyetarafkan dengan frekuensi barunya privat sekejap, maka panggilan akan diputus. Didalam Sistem CDMA, satu set kurungan bertetangga semuanya menunggangi frekuensi yang sama untuk persneling dan sel yang farik ataupun base station dalam keefektifan adalah sebuah nomor yang disebut “PN offset”, di saat time offset terbit permulaan pseudo-random noise sequence yang diketahui dimana digunakan lakukan menyebarkan sinyal dari base semua sel berada pada satu frekuensi, mendengarkan pada BTS yang berbeda kini ialah tantangan kerumahtanggaan pemprosesan sinyal digital berbasis lega offset dari sekuen PN,bukan Tranmisi RF dan berlandaskan penelaahan pada frekuensi terpisah. Apabila handphone CDMA menjelajah melalui jaringan, ia mengenali offset PN dari kamp bertetangga dan melaporkan faedah setiap sinyal lagi ke sel acuan berpokok rangkaian percakapan biasanya kamp nan terkuat. Seandainya sinyal dari sebuah rumah tahanan bertetangga memadai kuat,perkakas berputar tersebut akan dihubungkan langsung pada “add a leg” panggilannya dan memulai mentranmisikan dan mengamini ke dan dari pengasingan bau kencur dalam arti ke sel atau kamp-rumah tahanan panggilan nan baru saja digunakan. Begitu sekali lagi,jika sebuah sinyal sel melemah,maka handset akan secara sinkron diputus hubungannya. Dalam situasi ini, handset dapat bergerak bermula sel ke interniran dan menambah dan membuang jika diperlukan dengan intensi untuk menjaga call hingga tanpa memutuskan hubungan. Dalam prakteknya,ada batasan-batasan kekerapan, bosor makan antara sinyal pembawa nan farik atau sub-jaringan. Puas situasi ini, handset CDMA akan menggunakan kronologi nan sama seperti n domestik TDMA atau analog dan menjalankan sebuah perpindahan nan mencolok di mana hal ini akan memutus korespondensi dan mencoba mengambil frekuensi baru di mana sira baru sekadar tenang. Fitur CDMA Sinyal pesan pita sempit narrowband akan digandakan dengan pendakyahan sinyal pita lebar wideband atau pseudonoise code Setiap pengguna memiliki kode pseudonoise PN sendiri-sendiri. Soft capacity limit performansi sistem akan berubah kerjakan semua pemakai begitu jumlah pengguna meningkat. Near-far problem problem dempet-jauh Intervensi kurang kontrol buku lalu diperlukan Lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga menggunakan rake receiver Akan membutuhkan semua komputer yang kontak dibuat di manjapada untuk memecahkan kode bermula satu setengah percakapan dalam sistem CDMA! Catatan kaki ^ a b Telecommunications Industry Association, diakses 18 Mei 2022. Lihat pula Near-far masalah CDMA2000 GSM Frequency-division multiplexing Time-division multiple access Pranala luar The Third Generation Partnership Project 2 3GPP2 The Third Generation Partnership Project 3GPP CDMA Development Group CDG Links to CDMA Whitepapers/Tutorials CDG Qualcomm CDMA Technologies QCT CDMA in Africa CDMA Development Group Learning by Simulations Direct Sequence CDMA Simulation Bacaan yang disarankan Andrew J. Viterbi. 1995 CDMA Principles of Spread Spectrum Communication 1st edition Prentice Hall PTR ISBN 0-201-63374-4 Mekanik dan layanan telekomunikasi seluler Indonesia CDMA GSM Bintang beredar Lihat pula Indosat-M3 dan Satelindo keduanya telah digabungkan dengan Indosat Sumber Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pahlawan Indonesia, bagaimanaprinsip kerja dari PLTA? TM. Three M. 11 Maret 2022 09:04. Pertanyaan. bagaimana prinsip kerja dari PLTA? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Nama Ujang Falah Purnama Kelas A NPM 432007006110165 CARA KERJA GSM, CDMA, BLUETOOTH, dan WIFI 1. Cara Kerja GSM GSM atau Global System for Mobile Communications merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM sendiri merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access TDMA. Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot. Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara ternporer sementara. Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle diam. Gambaran yang lebih mudah untuk memahami prinsip kerja GSM. Analoginya seperti ini andaikan sebuah armada taksi dalam kasus ini berperan sebagai operator yang memiliki 100 armada taksi armada sebagai time slot. Armada taksi timeslot tersebut disewa oleh penumpang pengguna. Secara otomatis, armada taksi tersebut tidak bisa digunakan oleh pengguna lain, walaupun bisa jadi pengguna tadi sedang tidak berada di dalam taksi seperti sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat sedangkan taksinya disuruh menunggu. Dalam posisi seperti ini, sudah jelas bahwa taksi itu sudah di-booking oleh pengguna pertama dan tidak mungkin melayani penumpang lain. Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang lain ketika pengguna pertama sudah selesai menggunakan taksi tersebut sudah sampai tujuan dan sudah dibayar. Inilah yang disebut prinsip monopoli temporer pada jaringan GSM. Dari gambaran di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM tidak mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah penuh saat seluruh armada taksi sudah disewa, maka tidak ada lagi taksi kosong untuk disewa penumpang baru. Inilah yang membuat pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya saat hendak melakukan panggilan keluar outgoing call. Namun, prinsip yang digunakan oleh GSM juga memiliki kelebihan. Teorinya, timeslot dedicated yang disediakan ini menjamin penggunanya bisa mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan, tidak naik turun. Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot kosong yang bisa digunakan. Kembali ke analogi di awal pembahasan jika semua armada taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi kosong. 2. Cara Kerja CDMA Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode coding. Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor. Seperti sudah dibahas di awal, CDMA tidak menggunakan satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA. Seperti jaringan GSM, analogi yang sederhana untuk memudahkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini jika jaringan GSM diumpamakan sebagai armada taksi, maka jaringan CDMA bisa diumpamakan sebagai sebuah bus. Sebuah bus diumpamakan sebagai frekuensi bisa menangani banyak penumpang bus pengguna yang melakukan panggilan. Hal ini dimungkinkan karena setiap penumpang menggunakan kode tertentu yang unik. Hal ini juga yang memungkinkan tidak terjadinya komunikasi silang atau bocor. Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa takut terganggu ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini juga tidak akan dimonopoli oleh satu orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuannya masing-masing. Namun, seperti layaknya sebuah bus, jika sudah terlalu banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan terganggu isi dalam bus akan semakin sesak. Hal yang sama juga terjadi di jaringan CDMA yaitu jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage area ruang lingkup atau jangkauan dan jaringan CDMA itu sendiri. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka ruang gerak setiap penumpang juga akan menyempit. Tidak jarang pula kualitas suara menjadi korban dan penuhnya jaringan CDMA. Sistem telepon selular berbasis digital, baik itu GSM maupun CDMA memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk area yang lebih padat penggunaannya, teknologi CDMA tampaknya lebih unggul untuk melayani banyak sambungan secara bersamaan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dan jaringan CDMA itu sendiri. Dengan menggunakan jaringan CDMA, sebuah daerah yang padat penggunaannya akan memiliki kemungkinan koneksi yang lebih tinggi, walaupun bisa jadi terjadi penurunan coverage area dan kualitas suara jika beban jaringan terlalu tinggi. Teknologi GSM pada intinya lebih sesuai untuk daerah yang tidak terlalu padat, namun sangat membutuhkan coverage area yang konstan. Selain itu, area perkotaan sekarang memiliki banyak gedung bertingkat. Karakter geografis seperti ini sangat berpotensi memperlemah sinyal sehingga coverage area semakin kecil. 3. Cara Kerja Bluetooth Bluetooth bekerja menggunakan frekuensi radio. Beda dengan inframerah yangmendasarkan diri pada gelombang cahaya. Jaringan Bluetooth bekerja padafrekuensi Giga Hertz sampai dengan Giga Hertz. Dibangkitkandengan daya listrik kecil sehingga membatasi daya jangkaunya hanya sampai 10meter. Penetapan frekuensi ini telah distandardisasi secara internasional untuk peralatan elektronik yang dipakai untuk kepentingan industri, ilmiah, dan transfer data Bluetooth rilis adalah 1 mega bit per detik Mbps,sedangkan versi mampu menangani pertukaran data hingga 3 peralatan Bluetooth yang telah tersambung akan membentuk PersonalArea Network, disebut juga piconet dan mengacak frekuensi. Akan terjaditransaksi dan percakapan antar peralatan secara otomatis. 4. Cara Kerja WiFi Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu 1. Sinyal Radio Radio Signal. 2. Format Data Data Format. 3. Struktur Jaringan atau Network Network Structure. Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI Open System Connection, yaitu 1. Physical Layer Lapisan Fisik 2. Data-Link Layer Lapisan Keterkaitan Data 3. Network Layer Lapisan Jaringan 4. Transport Layer Lapisan Transport 5. Session Layer Lapisan Sesi 6. Presentation Layer Lapisan Presentasi 7. Application Layer Lapisan Aplikasi Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh Sinyal Radio komponen pertama, bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer. Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet. Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik AC atau alternating current bergerak melalui kabel atau sarana fisik konduktor lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field. Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti terputus, red. Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik electromagnetic radiation, atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara ruang bebas. Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER. Agar kedua alat ini transmitter dan receiver lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA. Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok. Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi transmitter, receiver. Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ Hz. Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz KHz, MHz, GHz. Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan. KonfirmasiPembayaran paling lambat ditunggu 3 x 24 jam dari waktu pemesanan (order) Masa berlaku Kupon mulai 13 - 24 Februari 2012 (Masa Pengambilan) Tidak ada batasan pembelian; Kupon ditukarkan dengan Novel di kantor Jl. Duren 3 No. 35, Jakarta Selatan, Telp. 021 - 7989808 ( Senin - Jum'at : 10.00 - 16.00 WIB) dengan Sdri
0% found this document useful 0 votes38 views8 pagesDescriptionJenis-jenis Teknologi Jaringan NirkabelCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes38 views8 pagesC3. 2. TKJ-Jaringan Nirkabel-Jenis-Jenis Teknologi Jaringan Nirkabel34Jump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.